Perjanjian Saragosa – Pengertian, Isi, Latar Belakang & Tujuan

Perjanjian Saragosa – Alhamdullillah segalah puji dan syukur marilah senantiasa kita panjatkan atas nikmat dan karunia yang telah Allah Swt berikan kepada kita semua, karena pada kesempatan kali ini kita semua masih dalam lindungan Allah swt.

Sehingganya kita dipertemukan kembali pada materi pemabahasan yang akan edmodo jabarkan secara gamblang mengenai Perjanjian Saragosa.

Apa yang dimaksud dengan Perjanjian Saragosa?? nah untuk menjawab pertannyaan tersebut bisa sobat temukan jawabannya di bawah ini.

Perjanjian Saragosa ini merupakan suatu perjanjian antara bangsa Portugis dan bangsa Spanyol yang ditanda tangani pada tanggal 22 April tahun 1529.

Adapun ujuan di adakannya perjanjian ini ialah supaya kedua pihak tidak bentrok dalam memperebutkan suatu daerah kolonial di wilayah Maluku.

Pemicunya ialah dengan kedatangannya bangsa Spanyol di maluku, sebelumnya Portugis telah menempatin wilayahnya tersebut.

Perjanjian saragosa ini berisikan garis demarkasi sekitar 297,5 leagues (952 mil laut) dari Maluku.

Lewat Perjanjian tersebut, Portugis berkuasa atas semua benua dan laut di barat garis tersebut, termasuk Asia dan juga kepulauan – kepulauan yang ditemukannya, sementara Spanyol hanya mendapatkan Samudra Pasifik saja.

Isi Perjanjian Saragosa

Perjanjian Saragosa
Perjanjian Saragosa
  • Bumi dibagi menjadi dua pengaruh, yaitu pengaruh bangsa Spanyol dan juga pengaruh Portugis.
  • Batasan daerah kekuasaan bangsa Spanyol mulai dari Mexico hingga sampai menuju ke arah barat dan kepulauan Filipina, sedangkan Portugis membentang dari Brazillia ke arah timur sampai kepulauan Maluku dan didaerah sebelah utara garis saragosa ialah merupakan penguasaan portugis.

Tujuan Perjanjian Saragosa

Tujuan dari perjanjian Saragosa ini ialah supaya pasukan dari Portugis dan juga Spanyol mereka tidak saling bersaing didalam memperebutkan kerajaan dan juga koloni sampai di buatlah perjanjian dari kedua belah pihak tersebut yaitu Spanyol dan juga Portugis yang telah di sepakatinya.

Latar Belakang Perjanjian Saragosa

Perjanjian Saragosa
Perjanjian Saragosa

Sejarah pada perundingan Saragosa ini dilatar belakangi di karenakan oleh pertikaian dari bangsa Spanyol dan juga bangsa Portugis di wilayah maluku.

Hal tersebut di karenakan ke 2 belah pihak ingin sekali melakukan monopoli perdagangan pada rempah – rempah di wilayah maluku tersebut.

Awalnya bangsa Portugis ini tiba di tanah Maluku pada tahun 1512 Masehi, mereka diterima oleh Raja Ternate yang pada saat itu sedang bertikai dengan Kerajaan Tidore.

Raja Ternate inimeminta bantuan dengan Portugis ini untuk membuat benteng pertahanan.

Sebagai balasannya Portugis ini diberikan Hak untuk melakukan monopoli terhadap perdagangan.

Namun tahun 1521 Masehi, bangsa spanyolah yang melakukan ekspedisi ini tiba di Tidore, datangnya spanyol ini memulai terjadinya konflik di antara portugis dan juga spanyol.

Ke 2 belah pihak tersebut sama – sama menuding pihak lain yang telah melanggar Perjanjian Tordesillas yaitu dengan perjanjian sebelumnya antara Portugis dan juga Spanyol.

Kemudian itu untuk menggelar perjanjian yang baru di antara Portugis dan juga spanyol untuk menyelesaikan sangketa sebelumnya, yang mana perjanjian tersebut dinamai dengan Treaty of Zaragoza atau Perjanjian Saragosa.

Dampak Perjanjian Saragosa

Perjanjian Saragosa
Perjanjian Saragosa

Adapun dampaknya dari perjanjian saragosa sebagai berikut yaitu :

Yang paling utama ialah merupakan bangsa dari Spanyol yang harus meninggalkan wilayah maluku,

Sebagai gantinya mereka memusatkan kegiatannya di wilayah Filipina, untuk sementara ini di maluku menjadi daerah kekuasaan Portugis.

Baca Juga : Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan

Negara – Negara Pelopor Penjelajahan Samudra

Zaman Penjelajahan dalam beberapa literatur ini mengacu pada abad pertengahan antara abad ke 15 sampai abad ke 17 yang telah ditandai dengan pelayaran yang dilakukan oleh beberapa negara eropa.

Dilihat dari kronologi sejarah zaman ini menjadi titik balik yang terpenting didalam sejarah eropa menuju ke Zaman Renaisans dan pada Zaman Pencerahan, tetapi akan menjadi pemicu penjajahan di Amerika dan juga Asia.

Portugis

  • Bartolomeos Diaz Tahun 1486

Bertolak dari Lisabon (Portugis), ini bergerak kearah selatan dan menyusuri pantai barat Afrika, sampai di ujung selatan benua Afrika.

  • Vasco da Gama Tahun 1498

Bertolak deri Lisabon, ini kearah selatan menyusuri pantai barat Afrika, sampai di ujung selatan benua Afrika, kemudian melanjutkan perjalanannya sampai di Calicut India.

  • Alfonso D’Albuquerque

Berhasil untuk menaklukan Malaka pada tahun 1511, Kemudian maluku jatuh ke tangannya Portugis pada tahun 1512.

Spanyol

  • Christophorus Colombus Tahun 1492

Bertolak dari spanyol ke arah barat, dan mengarungi samudra Atlantik, sampai di kepulauan Bahama (Karibia), kemudian dia mengira telah sampai di Hindia, maka peduduk dari kepulauan tersebut diberi nama Indian.

  • Expedisi Magellan – Canno Tahun 1521

Bertolak dari spanyol ke arah barat dan menarungi samudra Atlantik, dan menyusuri pantai timur Amerika, hingga keujung bagian selatan daerah benua Amerika, lalu dia mengarungi samudra Pasifik.

Hingga ke Massava Pilifina, disanalah Ferdinand Magellan tewas dengan orang Mactan, kemudian sisa pasukan di bawah pimpinan Yuan Sebastian Del Canno ini melanjutkan perjalanannya ke Maluku, Kalimantan, dan sesudah itu pulang ke Spanyol lewat Tanjung Harapan.

Dasar atau landasan yang dipakai dalam Penjelajahan Samudra ini ialah merupakan suatu Perjanjian Toordesillas Paus Alexander VI, Yang berisikan pembagian wilayah atau arah penjelajahan ke samudra, dan Portugis ke arah Timur, dan Spanyol ke arah Barat.

Akibat pertemuan Portugis dan juga Spanyol di Maluku ini, maka munculah perjanjian SARAGOSA pada tahun 1526 yang isinya :

Pembagian wilayah operasional perdagangan, sedangkan Spanyol di Filipina, dan Portugis di Maluku.

Baca Juga : Ius Soli Dan Ius Sanguinis

Belanda

Jalur pelayaran belanda tidak sama dengan Portugis karena ada petunjuk di jalan dan dari Jan Huygen Van Liscoten, dan mantan pelaut Belanda yang bekerja pada Portugis.

  • Cornelis de Houtman tahun 1596, ia menempuh perjalanan Ke Tanjung Harapan, dan kemudian di lanjutkan sampai di Banten, kedatangannya ditolak oleh masyarakat Banten karena Cornelis de Houtman ini bersikap dengan kasar dan juga sombong.
  • Jacob Van Neck tahun 1598, kedatangannya disambut dengan baik oleh masyarakat Banten.

Tokoh Perjanjian Saragosa

Perjanjian Saragosa ini melibatkan dua belah pihak yaitu pihak dari Spanyol dan juga dari pihak Portugis.

Dari pihak Spanyol ini diwakili dengan Kaisar Charles V, sementara itu dari pihak Portugis diwakili dengan Raja John III.

Kedua dari kepala pemerintahan tersebut yang menanda tangani berkas perjanjian tersebut.

Penjelajahan Samudra

Apabila membicarakan penjelajahan yang dilakukan oleh bangsa Eropa menuju ke wilayah timur hal ini tidak dapat kita pisahkan dari adanya situasi mengenai perdagangannya yang berlangsung di Laut Tengah dan setelah Konstantinopel itu jatuh ketangan Turki Usmani. 

Peristiwa tersebut jatuhnya ke Konstantinopel dan telah mendorong bangsa Eropa untuk berlayar dan mencari jalan ke arah Timur.

Hal tersebut di karenakan mereka ingin mencari jalan ke arah Timur untuk menemukan daerah penghasil pada rempah – rempah.

Hal inilah yang dapat mendorong terjadinya perubahan pada jalur perdagangan dan dari barat ke timur.

Tidak hanya itu saja penjelajahan samudra ini juga disebabkan oleh beberapa faktor lainnya, yaitu :

  • Terpengaruh dengan ajarannya Copernicus bahwasannya bumi itu bentuknya bulat.
  • Tertarik dengan kisah perjalanannya Marcopolo ke dunia Timur yang di katakan didalam buku Imago Mundi (anggapan atau ke ajaiban dunia).
  • Timbulnya kemajuan ilmu pengetahuan dan juga seperti penemuan ?Navigasi, Teknologi, Kompas, Mesin, dan juga peralatan kapal yang dapat mempermudah pelayarannya.
  • Terdorong untuk mewujudkan semangat GLORY, GOLD, dan juga GOSPEL yang artinya mencari kejayaan, kekayaan, dan juga menyebarkan agama Kristen.
  • Semangat untuk Reqounquesta (balas dendam ) yang dimiliki oleh setiap bangsa eropa akibat kekalahan didalam perang salib.

Penjelajahan Bangsa Portugis

Orang – Orang portugis ini merupakan pelopor untuk berlayar dan mencari daerah penghasil rempah – rempah.

Dan keberanian orang – orang Portugis untuk menjelajahi Samudra tersebut juga di dukung oleh seseorang Pangeran Portugis yang bernama Henrry Pelaut pada tahun 1394 – 1460.

Maka dari itu berkembanglah pelayaran yang dipimpin oleh para pelaut Portugis seperti tokoh – tokoh berikut ini :

Bartolomeuz Diaz

Bartolomeuz Diaaz ini mulai berlayar dari Lisabon, ibu kota Portugal, didalam perjalanannya ia berlayar dengan mengambil rute untuk menyusurinya ke pantai Barat Afrika pada tahun 1486, yang pada akhirnya sampai di ujung Selatan Benua Afrika.

Kemudian ia melakukan pemberhentian karena pada saat itu ombak memang sangat sedang tidak bersahabat dan anginnya kencang.

Maka dari itu pelayarannya tersebut mengalami kegagalan sampai dia kembali ke Portugis.

Bartolomeeuz Diaz ini menamakan tempat berlabuhnya oleh sebutan tanjung harapan.

Vasco da Gama

Pada 1497 Vasco da Gama ini berlayar ke arah Timur untuk mencari asal rempah – rempahnya.

Kemudian ia mulai menyiapkan keberangkatana untuk berlayar dari Lisabon, ia beserta sekelompok rombongan pergi mengarungi pantai dibagian Barat Afrika.

Kemudian pada ketika ia sampai di tanjung Harapan, lalu ia kembali melanjutkan ekspedisinya untuk memasuki ke Samudera Hindia pada tahun 1498 rombongan Vasco da Gama telah tiba di Kalikut dan Goa di pantai Barat India.

Ditempat ini Vasco da Gama mendirikan kantor dagang dan dilengkapi dengan benteng.

Dengan adanya kantor dagang di Goa yang terletak di tepi Barat India tersebut, Portugis ini mulai meluaskan daerah jangkauannya untuk perdagangan.

Saat dibangunnya kantor dagang di Goa tersebut, ada banyak kapal – kapal Portugis yang berdatangan.

Mereka juga tidak terlalu sulit untuk memperolah rempah – rempah tersebut, bahkan sebelum pulang ke Eropa mereka sudah banyak memborong rempah – rempah.

Vasco da Gama dan juga para pedagang dari Portugis ini mengira bahwa daerah India tersebut ialah merupakan daerah yang menghasilkan rempah – rempah.

Alfonso D’Albuquerque

Sesudah beberapa tahun kemudian, orang – orang Portugis baru saja sadar bahwa yang diperkerikan India ini sebagai daerah penghasil rempah – remah itu ternyata salah.

Orang – Orang Portugis ini juga mengetahui bahwa ada tempat lain yang menjadi pusat perdagangan rempah – rempah di Asia tersebut, yaitu di Malaka.

Maka dari itu, ekspedisi ini di lanjutkan dibawah pimpinanya Alfonso D’Albuquerque.

Sesudah sampai diperairan selat malaka tersebut, maka Alfonso D’Albuquerque dengan armadanyaini ingin menguasai Selat Malaka, hal ini menandai bahwa jatuhnya kerajaan malaka tersebut.

Penjelajahan Bangsa Spanyol

Portugis dan Spanyol ini saling bersaing dalam upaya untuk menemukan daerah yang menghasilkan rempah – rempah.

Untuk memecahkan persaingan tersebut maka di adakannya perjanjian tordesillas pada tahun 1494.

Dalam perjanjian tersebut di tegaskan oleh Paus bahwa dunia ini dibagi menjadi dua bagian yaitu daerah sebelah Timur dikuasai oleh Portugis, dan belahan bumi sebelah Baratnya dikuasai oleh Spanyol.

Batas dari kedua belahan ini dinamakan dengan garis Tordesillas, kalau dilihat dari peta garis tersebut membentang dari kutub utara terus ke kutub selatan dengan melalui kepulauan verdi di sebelah barat afrika, demikian di mulailah pelayaran orang – orang Spanyol tersebut.

Christoperr Columbus

Pada tahun 1492 bagi bangsa spanyol merupakan tahun yang mempunyai arti yang sangat penting.

Hal ini disebabkan oleh pada saat benteng granada dianggap merupakan suatu benteng pertahanan yang terakhir dimasa islam berkuasa di spanyol yang di kuasi oleh tentara spanyol.

Kemudian pada tahun tersebut Ratu Isabella juga menghadiahkan suatu kapal yang diberikan nama Santa Maria kepada Columbus.

Columbus kemudian merencanakan dan juga mengadakan penjelajahan pada samudra untuk mencari tanah Hindia yang telah diyakini dan merupakan tempat penghasilan rempah – rempah.

Pada tanggal 3 Agustus tahun 1492, Columbus mulai berlayar, maka dari itu ia percaya bahwa bumi itu bulat maka ia berlayar untuk mengambil arah ke barat melalui samudra Atlantik.

Columbus percaya bahwa tanah Hindia tersebut dapat dicapai dengan berlayar ke arah barat seperti orang yang berlayar ke timur.

Ferdinand Magelhaens

Ferdinand Magelhaens ini ialah merupakan dari salah seorang keturunan Portugis dan kemudian bekerja sama dengan pemerintah Spanyol.

Kemudian Ia menyipakan sebuah keberangkatan dalam upaya mencari jalan agar bisa sampai menuju ke daerah yang menghasilkan rempah – rempah seperti maluku.

Setelah itu sekitar tanggal 10 Agustus 1519, ada sejumlah rombongan Magelhaens yang memabawa 5 kapal dan melakukan keberangkatan dari Spanyol.

Rombongan Magellhaens ini berjumlah sekitaran 265 orang, dari wakil Magellhaen ialah merupakan Kapten Juan Sebastian del Cano.

Dalam rombongan tersebut juga terdapat seseorang penulis dari Italia yang bernama Pigafetta, Penulis inilah yang mengisahkan perjalanannya Magellan.

Seperti rombongan Columbus di dalam melakukan pelayaran, Magelhaens ini dengan melalui Samudera Atlantik terus ke Barat sampai pantai timur Amerika selatan.

Sampailah rombongan Magelhaens tersebut di suatu Selat di ujung Selatan Benua Amerika.

Setelah itu mereka menyusuti selat tersebut kemudian disebut dengan selat Magelhaens.

Sekitar pada tahun 1521, yang mana seusai ia menyeberangi Samudera Pasifik lalu tibalah rombongan Magelhaens diMassava. 

Kemudian kepulauan tersebut menjadi lebih dikenal dengan nama Filipina yang diambil dari nama Raja Spanyol Philips III.

Di kepulauan tersebut, Magelhaens mendirikan suatu tugu untuk peringatan dan untuk menyatak bahwa kepulauan ini sudah menjadi milik Spanyol.

Selain itu Magelhaens ini juga menyebarkan agama Kristen, dan tindakan penguasaan didaerah dan penyebarannya agama tersebut telah menimbulkan perlawanan dari orang – orang penduduk aslinya.

Dari perlawanan tersebut ternyata Magelhaens terbunuh, akibat orang – orang Spanyol menjadi kacau dan ahirnya meninggalkan Filipina menuju ke arah selatan.

Demikianlah yang dapat edmodo.id sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga dengan adanya pembahasan di atas dapat menambahkan wawasan dan pengetahuan anda semuanya.