Intrusi Magma

Hai sahabat edmodo.id semuanya apa kabar ? kali ini edmodo.id akan membahas materi tentang Intrusi Magma dan apa itu Intrusi Magma.

Untuk lebih jelasnya mari kita simak saja serangkaian pembahasannya di bawah ini.

Pengertian Intrusi Magma

Intrusi Magma
Intrusi Magma

Magma ini merupakan suatu cairan yang berada di dalam perut bumi, awalnya itu berupa batuan yang mencair akibat suhu yang panas dan sangat ekstrim.

Di sebabkan karena telah berada di dalam perut bumi, tentunya magma ini memiliki suatu suhu yang sangat panas yang dapat mencapai lebih dari 1.000 derajat celcius, mengapa bentuknya selalu cair apabila mengalami penurunan suhu maka ia akan membeku dan juga mengeras.

Perlu kita ketahui juga bahwa magma ini merupakan suatu material yang utama dan juga membentuk batuan beku.

Saat di dalam tekanan yang sangat tinggi magma ini akan terus berusaha menerobos ke suatu permukaan bumi apabila telah sampai ke bumi maka magma tersebut akan menjadi Lava, akan tetapi apabila tidak mencapai ke bumi maka ia akan menjadi Intrusi Magma dan Peristiwa ini sering terjadi di gunung berapi yang masih aktif.

Pengertian Intrusi Magma ini ialah merupakan suatu proses naiknya atau menerobosnya magma itu dari dalam perut bumi, namun tidak akan sampai ke permukaan bumi, Kejadian atau peristiwa ini telah dikenal juga sebagai sebutan Plutonisme.

Magma ini tidak akan sampai ke permukaan bumi di sebabkan karna suatu tekanan yang di milikinya kecil, jadi hanya bisa menerobos ke celah – celah lapisan dari batuan pada kulit bumi saja.

Kemudian jika magma tersebut sampai ke permukaan bumi, maka magma itu seketika akan menjadi membeku dan ia akan menjadi batuan beku.

Dengan adanya kejadian Plutonisme magma ini, sehingga mengakibatkan adanya pergerakan yang terjadi pada lempengan kulit bumi dan kemudian menimbulkan suatu retakan di sekitarnya, namun diantarnya ada yang membentuk topografi yang diantaranya adalah:

  • Menjadi Sill.
  • Menjadi Lakolit.
  • Menjadi Diaterma.
  • Menjadi Batolit.
  • Menjadi Lakotit.
  • Menjadi Korok.
  • Menjadi Apolisa.

Aktivitas – Aktivitas Magma

Intrusi Magma
Intrusi Magma

Kita telah mengenal tentang magma dan juga pengertiannya di atas tadi juga telah di jelaskan bahwasannya magma ini merupakan suatu penghuni perut bumi dan magma ini juga mempunyai berbagai macam aktivitas yang dilakukan.

Aktivitas – Aktivitas magma yang dengan demikian ini bisa sampai ke permukaan bumi maupun tidak sampai ke permukaan bumi.

Dibawah ini ada beberapa macam dari aktivitas magma antara lain ialah sebagai berikut yaitu :

Intrusi Magma

Aktivitas magma yang pertama ini sering disebut dengan intrusi magma. Intrusi magma ini merupakan suatu aktivitas yang sering dilakukan oleh magma yang ada di dalam perut bumi.

Adapun yang di maksud dengan intrusi magma ini ialah merupakan suatu terobosan magma tersebut masuk ke dalam lapisan – lapisan litosfer namun terobosan magma itu tidak akan sampai ke permukaan Bumi.

Ekstrusi Magma

Untuk aktivitas magma ini ialah ekstrusi magma. Selain dari intrusi magma, magma ini juga mengalami aktivitas ekstrusi.

Apakah yang di maksud dengan ekstrusi magma ? Apabila kita telah melihat dari namanya, Maka intrusi magma dengan ekstrusi magma ini merupakan sesuatu yang sangat berlawanan.

Apabila Magma ini merupakan suatu terobosan magma masuk ke dalam lapisan – lapisan litosfer namun terobosan magma itu tidak akan sampai ke permukaan bumi,

Maka yang di maksud dengan ekstrusi magma ialah merupakan suatu proses keluarnya magma dari dalam perut bumi dan sampai di juga permukaan bumi.

Itulah pengertian dari intrusi dan juga ekstrusi magma yang merupakan jenis dari aktivitas – aktivitas yang dilakukan dengan magma yang ada di dalam perut bumi tersebut.

Apabila kita memperhatikan secara seksama ini sudah sangat jelas bahwasannya ada perpedaan diantara kedua aktivitas tersebut.

Perbedaan yang mendasar terletak pada magma yang selalu beraktivitas sehingga ke permukaan bumi.

Apabila aktivitas magma ini tidak sampai ke permukaan Bumi, maka ekstrusi magma ialah sebaliknya, yakni aktivitas magma sampai ke permukaan Bumi.

Pada kesempatan kali ini kita akan lebih mendalami tentang salah satu aktivitas magma tersebut.

Aktivitas magma yang akan kita pelajari ialah macam – macam intrusi magma yaitu sebagai berikut.

Macam – Macam Bentuk Intrusi Magma

Dibawah ini merupakan macam – macam bentuk intruksi magma yaitu sebagai berikut dibawah ini.

Intrusi Lakolit

Intrusi Lakolit
Intrusi Lakolit

Lakolit ialah merupakan suatu magma yang menyusup di antara lapisan – lapisan batuan yang mengakibatkan suatu lapisan batuan yang berada di atasnya menjadi terangkat sehingga ia akan menyerupai suatu lensa cembung.

Sementara itu permukaan yang sedang berada di atasnya tetap datar atau rata.

Intrusi Diatrema

Intrusi Diatrema
Intrusi Diatrema

Setelah mengetahui tentang lakolit, selanjutnya kita akan membahas tentang intrusi magma diatrema.

Diatrema ialah merupakan suatu magma yang mengisi pipa letusan, yang berbentuk silinder, yang dapat dimulai dari dapur magma sampai dengan ke permukaan bumi.

Pipa tersebut berupa tabung yang memanjang yang berasal dari dapur magma sampai tembus ke mulut gunung berapi, dan jika magma itu keluar maka disebut dengan erupsi.

Intrusi Batolit

Intrusi Batolit
Intrusi Batolit

Batolit ialah merupakan suatu batuan yang beku tercipta di dalam dapur magma batolit ini akan terbentuk dari akibat dari penurunan suhu yang terjadinya sangat lambat.

Atau dengan kata lain, batolit ini merupakan suatu intrusi magma yang akan terjadi di dekat dapur magma.

Intrusi Korok / Gang / Dike

Intrusi Korok / Gang / Dike
Intrusi Korok / Gang / Dike

Bentuk intrussi magma korok / gang / dike ialah merupakan suatu intrusi korok atau dike atau juga gang. Intrusi Korok ialah merupakan suatu batuan yang hasilnya dari intrusi magma yang memotong suatu lapisan – lapisan dari litosfer yang berbentuk lempeng atau yang berbentuk pipih.

Apabila kita menelaah dari pengertian intrusi korok atau gang ini maka akan sedikit mirip dengan sill. Namun keduanya ini juga memiliki perbedaan yang sangat mencolok.

Perbedaan ini antara intrusi korok dengan sill ialah : Sill ini merupakan suatu batuan beku yang terdapat di antara 2 lapisan batuan.

Sementara korok ialah merupakan suatu batuan beku yang terbentuk dari intrussi magma yang memiliki bentuk pipih yang mana posisinya memotong antara lapisan – lapisan batuan yang menyusun suatu permukaan Bumi.

Intrusi Sill

Intrusi Magma
Intrusi Magma

Bentuk magma intrusi yang selanjutnya ialah Sill atau Sills. Sill ialah merupakan suatu lapisan magma yang sangat tipis yang menyusup dan membeku di antara dua lapisan litosfer yang bentuknya tipis dan lebar.

Intrusi Apolisa

Intrusi Magma
Intrusi Magma

Bentuk magma intrusi yang terakhir yaitu apolisa. Apolisa (Apophysis). Apolisa atau Apophysis ialah sebutan dari berbagai macam cabang yaitu dari intrusi korok namun ukurannya lebih kecil atau percabangannya dari magma dan ukurannya sangat kecil atau juga sering disebut dengan urat – urat magma.

Manfaat Intrusi Magma

Dibawah ini ada berapa dampak positif dan juga manfaat Intrusii magma, antara lain sebagai berikut yaitu :

  • Pasca mengeluarkan abu vulkanik dengan berjalannya waktu, abu vulkanik ini akan bermanfaat di dalam untuk meningkatkan kesuburan tanah.
  • Daerah vulkanis ini sangat berguna sebagai daerah tangkap hujan, karena daerah gunung berapi ini merupakan tangkap hujan yang sangat baik.
  • Dapat memunculkan sumber air panas alami, yang berguna sebagai objek wisata. Dengan objek wisata tersebut maka perekonomian suatu daerah serta masyarakatnya juga akan semakin meningkat.
  • Dapat membawa banyak mineral dari dalam perut bumi yang dapat di tambang contohnya emas, tembaga, perak, timah, blerang, dan juga mineral lainnya yang bernilai ekonomis sehingga hal ini dapat memberikan suatu keuntungan bagi negara maupun juga masyarakatnya.

Kerugian Intrusi Magma

Dibawah ini ada beberapa dampak negatif dari kerugian yang ditimbulkan dengan adanya intrussi magma, antara lain yaitu :

  • Saat terjadinya Plutonisme di daerah gunung berapi ini umumnya itu akan mengeluarkan gas yang sangat beracun dan juga membahayakan makhluk hidup.
  • Awan panas yang dikeluarkan oleh gunung berapi ubu ini sangatlah berbahaya karena dapat merusak daerah disekitarnya sehingga dapat menimbulkan korban jiwa.
  • Saat mengeluarkan abu vulkanik ini dapat berterbangan dan bisa terbawa angin itu sangatlah berbahaya bagi pernapasan semua makhluk yang hidup.
  • Saat terjadi pergeseran lempengan, maka pada kulit bumi ini akan menyebakan terjadinya getaran dan juga berbagai keretakan yang ditimbulkan.

Nah itulah yang dapat edmodo.id sampaikan pada kali ini semoga apa yang telah kami sampaikan ini dapat bermanfaat ya aamiin terimakasih.

Baca Juga :