Gerakan 3A – Pengertian, Tujuan, Semboyan, Sejarah dan Isi

Gerakan 3A – Gerakan ini merupakan suatu organisasi yang pembuatannya dibentuk oleh Jepang dan dimanfaatkan sebagai wadah bagi perjuangan RI.

Kemudian berdasarkan pengelompokannya yang mana pergerakan nasional pada era penjajahan Jepang dapat dibedakan atas tiga, yang diantaranya adalah perjuangan bawah, perjuangan bersenjata, dan juga organisasi yang dibentuk oleh Jepang.

Namun perlu sahabat edmodo.id ketahui juga yang mana, selain gerakan 3A, jepang juga telah membuat berbagai organisasi atau gerakan lainnya, yang diantaranya adalah :

Gerakan 3A
Gerakan 3A
  • Yang pertama adalah Pusat Tenaga Rakyat (Putera)
  • Yang kedua adalah Badan Pertimbangan Pusat (Cuo Sangi In)
  • Yang ketiga adalah Himpunan Kebangkitan Jawa (Jawa Hokokai)
  • Yang ketiga adalah MIAI yang berjalannya waktu berubah menjadi Masyumi. 

Sejarah Gerakan 3A

Pada mulanya pembentukan Gerakan Tiga A berdiri sejak bulan April 1942, yang mana pada saat itu pimpinan yang ditunjuk oleh Jepang adalah Mr. Syamsudin. Yang profil hidupnya ia adalah seorang nasionalis yang kurang mahsyur atau dikenal oleh banyak orang. Kemudian berlangsung pada bulan Juli 1942 dilakukan lagu suatu pembentukan lagi suatu sub seksi Islam dalam konteks demi mempersiapkan suatu satu Persatuan Umat Islam di dalam Gerakan 3A.

Kemudian yang menjadi pimpinan atau ketua adalah Abikusno Cokrosuyoso. Namun ternyata pada saat Gerakan Tiga A tidak memeroleh sambutan yang hangat dari rakyat. Sebab organisasi Gerakan 3A ini rakyat menganggap kurang berfungsi dan dianggap sudah gagal dalam mencapai suatu tujuan yang diinginkan bersama.

Kemudian adanya penolakan tersebut membuat Jepang menyadari sesuatu bahwa di dalam gerakan tersebut harus di isi oleh sejumlah tokoh nasionalis, hal ini supaya bisa memobilisasi rakyat. Namun pada akhirnya Gerakan 3 A dibubarkan dan diganti dengan sebuah organisasi yang disebut Putera.

Isi Gerakan 3A

Adapun isi dari pada gerakan 3A sendiri ialah seperti berikut ini :

Bunyi dari pada Gerakan 3A merupakan sebuah propaganda Jepang yang menyatakan bahwasannya setiap bangsa yang berada diAsia harus ikut bergabung atau bersatu dan Jepang menjadi pelindung asia, cahaya asia dan juga sebagai pemimpin Asia.

Semboyan Gerakan 3A

Gerakan 3A
Gerakan 3A

kemudian untuk semboyan Gerakan 3 A sendiri ialah sebagai berikut:

  • Nipon ‘Cahaya Asia.
  • Nippon Pelindung Asia.
  • Nippon Pemimpin Asia.

Tujuan dari semboyan ini tidak lain untuk mendekati para-para tokoh nasionalis Di Indonesia.

Dengan penuh semangat dalam meyakinkan dan mempropagandakan gerakan tersebut.

Tujuan Gerakan 3A

Gerakan tersebut bertujuan menanamkan semangat untuk membela Jepang. Berdirinya Gerakan 3A memiliki tujuan terselubung, yaitu untuk menarik simpati bangsa Indonesia agar membantu Jepang dalam melawan Sekutu pada peran dunia II. Jadi dapat disimpulkan bawah gerakan ini bukan gerakan kebangsaan Indonesia. Namun gerakan ini kurang mendapat perhatian dari rakyat Indonesia. Hal ini disebabkan karena bukan gerakan kebangsaan.

Salah satu aktivitas yang pernah dilakukan berlangsung di kota Surabaya. Gerakan 3A kemudian dibubarkan pada tahun 1943, karena dianggap tidak berhasil menggerakkan rakyat Indonesia untuk membantu tentara Jepang. Gerakan ini digantikan oleh Putera yang dibentuk pada bulan Maret 1943. Badan ini lebih penting, yaitu memiliki tugas dalam pergerakan dana dan daya rakyat Indonesia.

Dan dibawah ini beberapa tujuan dari gerakan 3A :

  • Gerakan Tiga A dibentuk Jepang dimaksudkan untuk :
    • Menarik simpati rakyat Indonesia.
    • Memberi jaminan keamanan bagi rakyat Indonesia.
    • Menyakinkan bangsa Indonesia bahwa Jepang negara terkuat di Asia.
    • Member peluang bagi pemimpin Indonesia dalam pemerintahan.
    • Menarik simpati para pemimpin pergerakan nasional Indonesia.

Tokoh Pendiri Gerakan 3A

Gerakan 3A
Gerakan 3A
  • Hitoshi Shimizu

Salah satu pelopor Gerakan 3A yakni oleh angkatan darat dari jepang yakni Hitoshi Shimizu. Hitoshi Shimizu merupakan sala satu tokoh dari berdirinya gerakan ini yang mana selain ia dikenal sebagai politisi, Hitoshi juga dijuluki sebagai ahli propaganda yang terjadi 1930-an di Jepang.

Kemudian Hitoshi merupakan salah seorang pemimpin dari Sendenbu, yakni merupakan salah satu cabang dari departemen propaganda Jepang, terutama dipulau Jawa. Namun meskipun Hitoshi ialah merupakan bagian dari Jepang yang pada masanya pernah membantu dalam proses Indonesia merdeka, selain itu ia juga memiliki kedekatan yang sangat erat secara pribadi terahadap penduduk Indonesia.

Kemudian beliau juga seorang yang pernah memberikan mobil Buick dan setelah itu mobil tersebut akhirnya dijadikan sebagai salah satu mobil kepresidenan yang digunakan oleh Ir. Sukarno. Selain itu ia juga sangat berjasa terhadap pembuatan Bendara Merah Putih, yang mana pada saat itu ia dan Chaerul Basri yang bersama – sama mencari bahan yang digunakana untuk membuat bendara, lalu bahan tersebut dijahit oleh Fatmawati.

  • Syamsuddin

Mr. Syamsuddin ialah bukan merupakan salah seorang tokoh dari gerakan ini, namun beliau menjabat sebagai pemimpin.

Ditempat asalnya yakni di sukabumi beliau merupakan walikota, selain itu ia juga salah satu anggota BPUPKI dan juga menjabat sebagai wakil dari perdana menteri I Asal kelahiran Mr. Syamsudin yakni di sukabumi pada tanggal 1 januari tahun 1950.

Kemudian Hitoshi Shimizu bukan hanya sebagai tokoh yang mendirikan pendiri gerakan tiga A, yang mana Hitoshi merupakan salah satu ketua, adapun dua tokoh lainnya yang berperan dalam mendukung jalannya propaganda 3A adalah Kasuma Sutan Pamuntjak dan juga Mohammad Saleh dari keduanya dikenal juga sebagai orang yang mendirikan atau penerbit Djambatan.

  • Soekarno

Kemudian salah satu tokoh selanjutnya adalah presiden pertam indonesia, yakni Ir. Soekarno, yang mana beliau memiliki peran penting didalam gerakan Putera. Mengapa demikian karena Soekarno mempunyai suatu hubungan terhadap sejarah kerajaan kediri. Beliau mengenal, lantaran beliau merupakan salah satu keturunan dari pada raja Kediri dan juga merupakan salah satu keturunan dari bangsawan bali.

Pada masa Soekarno sekolah, beliau sudah mampu membentuk sebuah partai nasional indonesia. Sehingganya beliau mempunyai jiwa nasionalis yang tinggi, selain itu beliau juga merupakan salah seorang yang berada di balik badan penyelidik usaha, yakni dalam mempersiapkan langkah kemerdekaan Indonesia dan beliau juga menjadi panitia dalam pelaksanaan kemerdekaan tersebut.

  • Mohammad Hatta

Kemudian tokoh selanjutnya adalah Muhammad Hatta yakni merupakan tokoh yang selalu berada disamping dan mewakili Ir.Soekarno dalam pembacaan teks naskah proklamasi kemerdekaan. Dimana Mohammad Hatta sendiri bertanah kelahiran daerah Bukittinggi (Sumut).

Pada masa beliau bersekolah, belaiu sudah berhasil dalam menyelesaikan studi ekonominya daerah belanda yakni Rotterdam. Kemudian beliau kembali lagi ke Indonesia dan ikut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan. Setelah itu oleh belanda beliau diasingkan ke papua yakni pada saat gerakan yang beliau lakukan terhendus dan ketahuan.

  • Ki Hajar Dewantoro

Kemudian tokoh yang selanjutnya adalah Ki Hajar Dewantoro, yang mana beliau juga menjadi salah satu tokoh nasionalis yang ikut berjuang demi pendidikan Indonesia.

Mengenai profil Ki Hajar Dewantoro sendiri, yang mana beliau adalah salagh satu keturunan asli daerah Yogyakarta dan pada awalnya beliau berhasil membangun sebuah taman siswa atau sebuah lembaga pendidikan, demi memperjuangkan semua warga pribumi supaya warganya senantiasa selalu ikut menempuh semua kegiatan pendidikan.

  • H Mas Mansyur

Tokoh selanjutnya adalah K.H Mas Mansyur, yang mana beliau adalah anggota sarikat Islam yang saat itu diketuai atau dipimpin oleh HOS Cokroaminoto. Kemudian sebelumnya beliau juga pernah ikut serta atau bergabung dengan muhammadiyah dan beliau juga merupakan pemimpin kepengurusan besar.

Selain itu beliau yakni K.H Mas Mansyur pernah sebelumnya sempat menjadi seorang ketua dari PUTERA, yakni pada saat Jepang pernah berkuasa di Indonesia. Namun jabatan beliau tidak lama karena ia segera mengambil keputusan untuk berhenti dan setelah itu ia bergegas kembali ke daerah asalnya.

Itu saja yang bisa edmodo.id sampaikan, apabila terdapat banyak kesalahan dalam penulisan, edmodo ucapakan mohon maaf.

Baca Juga :