Dinamika Sosial – Pengertian, Teori, Aspek, Faktor dan Contoh

Secara umum dinamika sosial merupakan suatu perubahan sosial dan hal tersebut dapat diukur dengan menerapkan sebuah rumus atau cara khusus.

Beberapa studi ilmiah sering mengidentifikasi pentingnya antara dinamika sosial dan perubahan sosial, tetapi pada dasarnya dari keduanya mempunyai perbedaan dalam arti, metode, dan aspek utama dari penelitian ini.

Secara umum kajian tentang dinamika sosial penerapannya memakai sebuah metode khusus untuk menjelaskan fenomena sosial yang berkembang secara jelas dan mendalam.

Metode khusus dirumuskan untuk meneliti data empiris dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif.

Penerapan cara khusus ini bisa dipakai untuk meneliti data kumulatif tentang dinamika sosial.

Contoh ini mengindikasikan kegunaan  yaitu menganalisis, mengevaluasi maupun memperkirakan jumlah tingkat kepadatan penduduk di suatu wilayah tertentu.

Dinamika sosial adalah serangkaian perubahan yang mencakup semua komponen masyarakat yang berkelanjutan dari waktu ke waktu.

Munculnya dinamika sosial adalah hasil dari adanya sebuah proses interaksi sosial antar komunitas masyarakat.

Pengertian Dinamika Sosial Menurut Para Ahli

Dinamika Sosial
Dinamika Sosial

Di bawah ini penejelasan mengenai pengertian dinamika sosial berdasarkan penapat para ahli yang diantaranya adalah :

William F. Ogburn

Dinamika sosial adalah area perubahan sosial yang lebih luas dan mencakup aspek budaya, baik material ataupun immaterial.

Aspek budaya ini adalah aspek yang memainkan peran penting sebagai panduan bagi masyarakat ketika menghadapi suatu perubahan yang terjadi.

Kingsley Davis

Dinamika sosial merupakan suatu perubahan yang meliputi kehidupan sosial di dalam masyarakat dengan skala besar.

Terjadinya perubahan tersebut secara spesifik mencakup sejumlah aspek khusus, terutama struktur dan fungsi dalam kehidupan manusia.

Selo Soemardjan

Menurutnya dinamika sosial mencakup dari semua perubahan yang terjadi terhadap institusi sosial dan juga sejumlah lembaga kemasyarakatan yang kemudian dengan adanya perubahan tersebut akan mempengaruhi sistem sosialnya, selain itu di dalamnya meliputi beberapa nilai, baik pada sikap maupun pola perilaku dari sejumlah kelompok masyarakat.

Ciri – Ciri Dinamika sosial

Di bawah ini terdapat beberapa ciri dari pada dinamika sosial yang diantaranya adalah :

  1. Memiliki kesamaan motif antara individu satu dengan ndividu lainnya

Kesamaan motif ini menentukan proses interaksi dalam kehidupan sosial masyarakat.

Selain interaksi, kesamaan motif juga mempromosikan kerja sama dengan orientasi tujuan untuk kebaikan bersama.

Dengan adanya Kesamaan motif ini sehingga dapat memandu proses interaksi dalam kehidupan sosial komunitas.

Kemudian bukan hanya interaksi saja, kesamaan motif inipun membantu terciptanya jalinan kerja sama demi kebaikan bersama.

  1. Munculnya dampak- dampak interaksi

Kondisi interaksi sosial yang berbeda dari satu individu ke individu, memiliki efek yang berbeda.

Efek yang dihasilkan bervariasi tergantung pada faktor emosional dan juga pada kinerja masing-masing individu.

  1. Adanya penciptaan tatanan maupun kelompok sosial

Dinamika sosial terkait dengan struktur, yang mana pada sistem tersebut dalamnya ada sejumlah nilai-nilai dan norma sosial yang jelas dan juga memiliki peranan serta posisi yang sistematis.

Jadi dengan demikian aspek-aspek ini saling berhubungan sehingga membentuk struktur sosial yang tertata.

  1. Berlandaskan norma

Pada umumnya norma bisa didefinisikan sebagai sebuah panduan untuk pola dari perilaku masyarakat, yang memiliki tujuan untuk mengatur proses interaksi, baik antar individu ataupun antar kelompok di dalam kehidupan sosial demi menggapai tujuan yang sama.

Faktor Pendorong Dinamika Kelompok Sosial

Di bawah ini merupakan faktor pendorong dinamika sosial, yang diantaranya adalah :

  • Adanya sebuah keinginan melakukan perubahan dari suatu kelompok
  • Adanya pergantian pada suatu anggota kelompok.
  • Adanya konflik yang terjadi diantara anggota kelompok.
  • Lingkungan sosial yang mengalami perubahan.
  • Adanya kemajuan modernisasi.

Aspek Dinamika Sosial

Aspek Dinamika Sosial
Aspek Dinamika Sosial

Dalam dinamika sosial meliputi berbagai aspek sebagai berikut:

  1. Sistem sosial

Pada asarnya dinamika sosial ialah merupakan salah satu bagian yang sangat penting dari sistem sosial.

Yang mana sistem sosial sendiri adalah unit/kesatuan sosial yang mempunyai kesamaan.

Kemudian sistem sosial juga bisa meliputi pembagian kelompok, baik dengan didasarkan pendapatan, usia dan lain sebagainya.

Contoh sistem sosial: yang kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari manusia, misalnya kenyataan Mr. Agung yang mengalami suatu perubahan sehingga dengan demikian sangat mempengaruhi hubungan sosialnya ditengah lingkup keluarganya.

  1. Pola umum

Seperti yang dijelaskan di atas sebagaimana pengertian dari dinamika sosial yang artinya adanya sebuah perubahan yang secara umum dialami oleh masyarakat.

Maka untuk menggambarkan adanya perubahan tersebut dapat kita ambil contoh yakni meningkatnya perkembangan/pertumbuhan para penduduk di jakarta, yang terjadi hampir setiap tahun dan hal tersebut bisa diukur dan diprediksi untuk beberapa tahun ke depan, dengan berdasarkan suatu kebijakan.

  1. Tingkat perhitungan yang jelas

Pada dasarnya dinamiika sosial bisa dinalisis dengan cara menerapkan sebuah rumus atau sebuah cara khusus yang di anggap bisa digunakan untuk memprediksikan perkembangan tren yang akan terjadi dimasa yang akan datang.

Prediksi Perkembangan tren ini didasari berdasarkan bentuk probabilitas. Kemudian data perekapan itu secara umum di dapatkan berdasarkan hasil kajian yang memiliki sifat preiktif.

  1. Tingkat keseimbangan

Pada umumnya sebuah pola yang mana merupakan aspek dinamika sosial memiliki hubungan yang dengan tingkat keseimbangan.

Kemudian dengan terjadinya Perubahan didalam kehidupan sosial pada umumnya dirumuskan dengan menggunakan titik keseimbangan.

Misalnya, kebijakan migrasi dapat diterapkan untuk menutupi defisit demografis suatu negara untuk menghindari merosotnya ekonomi.

  1. Tuntutan terhadap proses terjadinya perubahan sosial

Aspek penekanan pada proses perubahan termasuk merupakan sebuah tindakan yang berkelanjutan pada sebuah perubahan sosial.

Yang mana Aspek penekanan ini memberi perhatian secara jelas dan cermat akan timbulnya hubungan sebab akibat dari adanya perubahan di berbagai tingkatan, baik dimulai dari skala kecil maupun skala besar.

Contoh Dinamika Sosial

Contoh Dinamika sosial
Contoh Dinamika sosial

Berikut ini beberapa contoh yang menggambarkan dinamika sosiial dalam kehidupan masyarakat sehari- hari :

Pertambahan Jumlah Penduduk

Pertumbuhan populasi didalam kehidupan manusia adalah fenomena yang bersifat global.

Sebab faktanya, Sebagian besar hampir semua negara di dunia mengalami peningkatan alam perkembangan dari pada penduduknya.

Adanya perkembangan populasi mempunyai berbagai koneksi sosial, termasuk; tingkat migrasi, kemiskinan, konflik sosial dan lain sebagainya.

Kemudian, untuk mengevaluasi dinamika meningkat pertumbuhan penududuk, maka cara yang digunakan adalah dengan metode yang digunakan untuk mengevaluasi dinamika pertumbuhan populasi dapat dengan menggambarkan perubahan tren yang saat itu sedang berkembang dengan menggunakan pola umum

Segregasi Sosial

Pada dasarnya, segregasi sosial bisa diartikan sebagai proses klasifikasi atau pembagian kelompok di dalam kehidupan sosial.

Dalam hal ini bagi Orang yang mengalami segregasi sosial, maka orang atau masyarkat tersebut akan dimasukan ke dalam sebuah kelompok sosial yang sesuai berdasarkan dengan ciri-cirinya yang sama.

Adapun gambaran contoh dari pada Segregasi sosial sendiri adalah sebagai berikut, Pada sebuah kota yang disebut X, yang mana hampir semua warga masyarakat bersuku Jawa, kemudian rumah dari pada suku jawa tersebut saling berdekatan sehingga terlihat membentuk sebuah kelompok.

Kemudian suku sunda juga membentuk sebuah kelompok. Sedangkan suku Bali juga ikut berkecimpung ditengah kelompok yang masih satu suku.

Jadi berdasarkan penjelasan dari contoh diatas bisa kita simpulkan bahwa definisi segresi adalah sebuah tahapan komulatif dari titik awalnya.

Jadi hal ini bisa diartikan bahwa berlangsungnya suatu perubahan mungkin saja terjadi tanpa kita sadari.

Kemudian dengan adanya perubahan tersebut sehingga akhirnya menghadirkan suatu pengelompok dari pada suatu kelompok yang terjadi berdasarkan adanya kesamaan, baik dalam agama, ras, suku bangsa atau lain sebagainya.

Maka dengan munculnya suatu pemukiman yang tersegregasi dengan berdasarkan adanya persamaan dalam suku bangsa, menjadi salah satu contoh dari pada dinamiika sosial.

Pemecahan Kelompok Sosial

Pembagian kelompok sosial atau sering disebut Polarisasi, dapat diartikan sebagai sebuah proses pemisahan persatuan masyarakat, yang kemudian berubah menjadi suatu kelompok sosial yang berskala kecil.

Menurut definisi, yang mana sebenarnya artinya mempunyai kesamaan dengan segregasi sosial.

Namun yang menjadi pembeanya adalah yang mana polarisasi adalah sebuah pola dalam pembagian suatu kelompok yang masing -masing saling bertentangan.

Adapun Contoh dari pada dinamika kelompok sosial pada polarisasi adalah, penduduk dari warga sebuah kota yang mana kelompok tersebut tergolong orang kaya dan mereka membentuk suatu kelompok khusus.

Demikianpula, pada warga kota yang merupakan golongan dari orang yang terbilang tidak mampu. Dimana mereka juga membentuk sutau kelompoknya sendiri.

Sehingga dengan munculnya dua kelompok tersebut akhirnya menimbulkan adanya pertentangan yang terjadi antara kelompok kaya dan kempok yang kurang mampu yang terjai dikota tersebut.

Sekian dulu ya sob.!! semoga ulasan di atas apat membantu sahabat semua.

Baca Juga :