Salam untuk sobat Edmodo!
Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi semakin canggih dan memudahkan manusia dalam berbagai aktivitas. Salah satu yang paling sering digunakan adalah aplikasi di perangkat mobile seperti smartphone atau tablet. Namun, terkadang fitur update otomatis aplikasi justru menjadi hal yang menjengkelkan bagi beberapa orang. Jangan khawatir, karena pada artikel kali ini kita akan membahas cara agar aplikasi tidak update otomatis. Mari simak penjelasannya!
Kelebihan dan Kekurangan Cara Supaya Aplikasi Tidak Update Otomatis
Kelebihan :
Meminimalisir penggunaan data internet
Menghemat baterai
Menghindari kejenuhan dengan fitur baru yang tidak diinginkan
Mencegah aplikasi menjadi lebih berat dan lambat karena update
Kekurangan :
Anda mungkin kehilangan fitur baru yang ditawarkan aplikasi
Aplikasi dapat menjadi rentan terhadap serangan malware atau virus baru
Pendahuluan Cara Supaya Aplikasi Tidak Update Otomatis
Saat ini, aplikasi menjadi salah satu hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Aplikasi sangat membantu, mulai dari aspek produktivitas hingga aspek hiburan. Namun, terkadang fitur update otomatis aplikasi menjadi hal yang sangat menjengkelkan bagi pengguna. Terlebih lagi jika penggunaannya dalam jangka waktu yang cukup lama dan sering terkoneksi dengan koneksi internet yang kurang mendukung.
Meskipun update aplikasi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas aplikasi, ada beberapa alasan untuk tidak melakukan update aplikasi secara otomatis. Beberapa orang berpendapat bahwa fitur update otomatis hanya membuang-buang kuota internet, memakan ruang penyimpanan, menguras baterai, dan terkadang membuat aplikasi menjadi lebih berat. Ada juga beberapa pengguna yang tidak menyukai fitur baru yang ditawarkan oleh update aplikasi terbaru.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara agar aplikasi tidak update otomatis. Sehingga, Anda dapat menghemat penggunaan kuota internet, menambah masa pakai baterai, dan menghindari fitur yang tidak diinginkan. Mengikuti cara-cara ini sangat penting bagi Anda yang sangat memperhatikan penggunaan data internet dan tidak ingin menyelesaikan kuota internet dalam jangka waktu singkat.
Tanpa berlama-lama lagi, mari kita simak cara agar aplikasi tidak update otomatis berikut ini.
1. Mengubah Pengaturan di Play Store
Buka Google Play Store
Klik icon tiga garis pada pojok kiri atas lalu klik opsi “Setelan”
Scroll ke bawah dan pilih “Tentang”
Kemudian cari opsi “Versi Play Store” dan klik berkali-kali hingga muncul notifikasi “Perangkat Telah Terbarui”
Setelah itu, pengaturan di Google Play Store sudah diubah dan aplikasi tidak akan update otomatis.
2. Menonaktifkan Fitur Auto-Update di Google Play Store
Jika opsi pertama dirasa terlalu merepotkan, maka Anda bisa menonaktifkan fitur auto-update di Google Play Store. Berikut ini langkah-langkahnya:
|
Langkah |
Proses |
|---|---|
|
Pertama |
Buka aplikasi Google Play Store |
|
Kedua |
Tap ikon tiga garis lalu pilih “Setelan” |
|
Ketiga |
Pilih “Auto-update aplikasi” |
|
Keempat |
Pilih opsi “Tidak ada pengunduhan otomatis” |
|
Kelima |
Selesai |
3. Menonaktifkan Auto-Update Aplikasi
Buka Google Play Store dan arahkan ke “My Apps”. Kemudian pilih aplikasi yang ingin Anda nonaktifkan otomatis-nya, kemudian pilih “More” atau “Info”. Setelah itu, hilangkan tanda centang di bagian “Auto-update”.
4. Gunakan Aplikasi Alternatif
Jika tetap merasa kesulitan melakukan nonaktifkan fitur update otomatis di Google Play Store atau tidak ingin menggunakan Google Play Store dalam mengambil manfaat dari aplikasi, ada baiknya untuk memilih aplikasi alternatif. Ada banyak aplikasi android yang bisa menjadi pilihan alternatif selain Google Play Store, sehingga pengalaman menggunakan aplikasi menjadi lebih nyaman dan sesuai kebutuhan.
5. Menggunakan Aplikasi Pembatas Kuota Data Internet
Bagi Anda yang membatasi penggunaan kuota internet dan sedang kuota internet terbatas untuk satu bulan, maka ada baiknya menggunakan aplikasi pembatas kuota data. Aplikasi pembatas kuota data ini akan membatasi penggunaan kuota dengan cara mematikan jaringan data saat limit kuota tercapai. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir bahwa aplikasi akan update otomatis saat kuota sudah habis. Silakan mencari aplikasi pembatas kuota data di Google Play Store atau di luar Google Play Store untuk menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.
6. Memakai Aplikasi Modifikasi
Selain mengatur pengaturan di Google Play Store atau mengunduh aplikasi alternatif, ada baiknya untuk mengunduh aplikasi modifikasi. Aplikasi modifikasi ini sering disebut dengan nama “Mod APK” dan menawarkan fitur unik. Padahal, aplikasi modifikasi ini tidak tersedia di Google Play Store. Jika ingin mengunduh dan menginstal aplikasi modifikasi, maka harus membuka aplikasi yang tidak resmi. Sehingga, keamanan dari aplikasi modifikasi sangat tidak terjamin dan rentan terkena virus atau malware.
7. Mengatur Autostart Aplikasi
Fitur autostart aplikasi sendiri merupakan fitur yang dapat digunakan untuk mengontrol aplikasi yang otomatis berjalan setelah dinyalakan. Dengan mengatur autostart aplikasi, maka Anda dapat memastikan bahwa aplikasi yang tidak digunakan tidak terbuka dan berproses tanpa alasan pada saat komputer atau smartphone dinyalakan. Dengan demikian, Anda dapat mengatur aplikasi-aplikasi yang memang diperlukan dan menghindari aplikasi yang tidak berguna berjalan dengan sendirinya.
FAQ
1. Apa itu update otomatis aplikasi?
Update otomatis aplikasi adalah fitur yang tersedia di smartphone Android yang memungkinkan aplikasi dalam perangkat secara otomatis melakukan pembaruan ke versi terbaru tanpa perlu melakukan instalasi secara manual setiap kali tersedia.
2. Apakah update otomatis aplikasi berbahaya?
Update otomatis aplikasi tidak berbahaya, hanya saja beberapa pengguna menganggap update otomatis dapat membuat aplikasi menjadi lebih lambat dan berat. Terkadang update aplikasi juga memakan ruang penyimpanan yang berharga pada smartphone atau tablet.
3. Bagaimana cara mengetahui bahwa aplikasi telah diupdate otomatis pada smartphone?
Cara mengecek bahwa aplikasi telah diupdate otomatis pada smartphone adalah dengan melihat fitur-log atau log-cat di dalam file system. Atau, Anda juga dapat membuka aplikasi dan melihat informasi terakhir tentang update.
4. Apa dampak dari update otomatis aplikasi terhadap kinerja perangkat?
Update otomatis aplikasi dapat mempengaruhi kinerja perangkat terutama jika memakan banyak ruang penyimpanan atau memperbarui fitur yang tidak diperlukan oleh pengguna. Beberapa update aplikasi juga memiliki sisi negatif dan mempengaruhi kinerja overall smartphone.
5. Manakah cara yang paling disarankan untuk menghindari update otomatis aplikasi?
Berikut cara yang paling disarankan, yaitu dengan menonaktifkan opsi auto-update pada Google Play Store atau Anda juga dapat memilih untuk menggunakan aplikasi alternatif dan memilih untuk tidak memberikan izin update otomatis aplikasi.
6. Apakah semua aplikasi dapat diatur untuk tidak update otomatis?
Belum semua aplikasi bisa diatur untuk tidak update otomatis, karena ada aplikasi yang membutuhkan update khusus. Semua tergantung dari petunjuk yang dibagikan oleh pengembang aplikasi.
7. Apa dampak jika Anda tidak melakukan update otomatis pada aplikasi?
Dampak dari tidak melakukan update otomatis pada aplikasi adalah Anda mungkin kehilangan fitur baru yang ditawarkan oleh update aplikasi terbaru. Aplikasi juga dapat menjadi rentan terhadap serangan malware atau virus baru.
8. Apakah ada aplikasi pembaruan otomatis yang lebih baik?
Jawabannya bergantung pada kebutuhan pengguna. Ada banyak aplikasi pembaruan otomatis yang tersedia di pasaran seperti Google Play Store. Anda dapat memilih berdasarkan kebutuhan dan preferensi Anda, mulai dari keamanan, ruang penyimpanan, hingga kecepatan unduhan.
9. Apakah aplikasi modifikasi legal?
Tidak, aplikasi modifikasi atau mod apk tidak legal. Penggunannya dapat membuka celah bagi pengguna untuk mengambil risiko dan bahkan membahayakan perangkat mereka.
10. Apakah ada aplikasi yang dapat membantu mematikan mode auto-update di Google Play Store?
Ada beberapa aplikasi yang dapat membantu mematikan mode auto-update di Google Play Store. Silakan memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda di Google Play Store.
11. Bagaimana cara mengatur aplikasi yang memerlukan otomatis update?
Anda dapat mengatur aplikasi yang memerlukan otomatis update dengan cara memilih opsi “Auto-update” pada Google Play Store dan memilih “Update otomatis”.
12. Apa keuntungan menggunakan aplikasi alternatif?
Beberapa keuntungan menggunakan aplikasi alternatif, yaitu aplikasi menjadi lebih mudah disesuaikan dengan kebutuhan, memiliki kemampuan untuk mengakses aplikasi yang tidak tersedia di Google Play Store, dan tidak perlu lagi khawatir akan pembaruan otomatis aplikasi.
13. Apa fitur dari aplikasi Google Play Store yang menyebabkan update otomatis?
Fitur dari aplikasi Google Play Store yang menyebabkan update otomatis aplikasi adalah opsi “Auto-update”.
Kesimpulan
Setelah membaca seluruh isi artikel ini, saya yakin Anda telah mengetahui tentang cara agar aplikasi tidak update otomatis. Dalam menggunakan aplikasi, memang terkadang fitur update otomatis menjadi hal yang menjengkelkan. Karena itu, dengan membaca artikel ini, kita bisa mengetahui cara-cara menghindari update otomatis aplikasi. Salah satu cara terbaik adalah menonaktifkan fitur auto-update di Google Play Store maupun menggunakan aplikasi alternatif.
Jangan khawatir, cara-cara ini bisa dilakukan tanpa perlu membahayakan perangkat yang kita miliki. Sebaiknya, pilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda dalam menggunakan aplikasi. Ini bert