Menyingkap Fakta dan Cara Praktis Melakukan Uninstall
Halo Sobat Edmodo, kali ini kita akan membahas topik yang mungkin sering diabaikan oleh pengguna smartphone, yaitu cara menghapus aplikasi sistem yang tidak dibutuhkan. Validkah anggapan bahwa semakin banyak aplikasi, semakin baik performa ponsel? Bagaimana sebenarnya cara menghapus aplikasi sistem? Apa saja kelebihan dan kekurangan jika kita melakukan uninstall?
Terbukti bahwa terlalu banyak aplikasi sistem malah dapat memperlambat performa ponsel. Alt data akan memenuhi memori yang mengakibatkan ruang penyimpanan yang tersedia di smartphone kita menjadi menipis. Selain itu, menghapus bloatware atau aplikasi sistem yang tidak diperlukan dapat meningkatkan ketahanan baterai dan menambah ruang penyimpanan yang lebih besar. Padahal, penyimpanan telepon yang lebih besar bisa menampung lebih banyak data yang lebih berguna daripada aplikasi sistem yang tidak berguna.
Namun, keberadaan aplikasi sistem di smartphone ternyata tidak selalu buruk. Ada aplikasi sistem yang cukup berguna dan sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari, seperti aplikasi phone, alarm, gallery dan lain-lain. Oleh karena itu, sebelum kamu memutuskan untuk melakukan uninstall, pastikan terlebih dahulu jenis aplikasi sistem yang akan dihapus. Berikut ini adalah beberapa cara praktis untuk menghapus aplikasi sistem:
| Cara Menghapus Aplikasi Sistem | Keterangan |
|---|---|
| Rooting | Dibutuhkan akses root untuk bisa menghapus aplikasi sistem |
| Alternatif : Menonaktifkan aplikasi sistem | Aplikasi tersebut akan disembunyikan, tetapi tidak benar-benar dihapus menjadi hilang dari memori dalam smartphone maupun tablet android |
| Alternatif : Menonaktifkan aplikasi pengkhianat | Aplikasi pengkhianat adalah aplikasi yang mampu mengaktifkan kembali atau memulai kembali aplikasi sistem yang dinonaktifkan |
| Menggunakan Antivirus | Making sure the antivirus is up-to-date, dan hanya menghapus aplikasi yang benar-benar tidak dibutuhkan saja |
Kelebihan Dan Kekurangan Menghapus Aplikasi Sistem
Meskipun menghapus aplikasi sistem terkadang berguna untuk meningkatkan kinerja smartphone, ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu Sobat Edmodo ketahui terlebih dahulu sebelum melakukan uninstall.
Kelebihan Menghapus Aplikasi Sistem
1. Hemat Ruang
Dalam beberapa kasus, aplikasi sistem mungkin memakan banyak ruang yang diperlukan untuk lebih banyak aplikasi lain. Dengan menghapus bloatware menghemat ruang penyimpananmu hingga menjadi lebih bebas, membuka kemungkinan untuk menjalankan atau menyimpan lebih banyak aplikasi andalan kamu.
2. Hemat Baterai
Semua aplikasi, terutama sistem, yang terus-menerus dijalankan memungkinkan baterai mu akan cepat habis. Bahkan jika kamu tidak menggunakannya, bloatware akan tetap memakan daya lokasi yang mereka tunggu. Dengan menghapus lebih banyak akar pengguna dari sistemmu, menghemat baterai dapat meningkatkan masa pakai baterai mu.
3. Meningkatkan Kinerja
Aplikasi sistem biasanya memakan banyak sumber daya ponsel. Bahkan jika kamu tidak menggunakannya, aplikasi bisa saja berjalan di latar belakang dan memakan sebagian besar memori RAM. Ini tentu akan berdampak pada performa ponsel kalian. Dengan menghapus bloatware ini, performa perangkatmu akan meningkat.
4. Keamanan
Baik kamu tahu atau tidak, banyak aplikasi sistem tidak perlu kamu gunakan. Beberapa mungkin justru membahayakan perangkatmu. Menghapus bloatware ini bisa meningkatkan kemanan dari hacker atau malware yang mungkin akan jadi lebih mudah untuk mencari celah keamanan pada perangkatmu.
Kekurangan Menghapus Aplikasi Sistem
1. Menyebabkan Bootloop
Bootloop terjadi ketika sistem operasi tidak bisa dijalankan dan kemudian restart secara berulang. Jika Anda menghapus aplikasi sistem yang tidak diinginkan secara sembarangan, Anda mungkin berisiko mengalami bootloop. Hal ini dapat membuat ponsel mati total.
2. Keamanan dan Kerentanan
Jika aplikasi sistem yang dihapus tidak benar-benar berguna padahal memang diperlukan oleh sistem, maka akan rentan dan berisiko mengakibatkan kerentanan pada sistem. Malah bisa jadi hal ini akan memperburuk kinerja ponsel kalian.
3. Garansi Bermasalah
Pembelian smartphone termasuk garansi yang merupakan kewajiban dalam perlindungan atas perangkat yang baru. Jika kamu memutuskan untuk menghapus aplikasi sistem yang pembuatannya tidak tercantum di panduan pengguna, maka kamu mungkin kehilangan hak garansi perangkatmu.
4. Efek Sistem Menjadi Lambat
Memindahkan, menonaktifkan atau menghapus bloatware akan membuat beberapa fungsi atau aplikasi asli yang dibutuhkan tidak akan berjalan. Akhirnya efeknya, sistem Anda menjadi lambat dan merepotkan proses Anda dalam proses pengoperasian.
5. Terjadi Kebocoran Data
Jangan hanya mempertimbangkan pengaturan sistem aplikasi, tetapi berhati-hatilah dengan data milik atau pribadi di dalam aplikasi tersebut. Penting untuk Anda menentukan mana aplikasi system yang harus dihapus dan tidak harus sampai kehilangan data penting Anda. Karena, aplikasi yang tidak dijaga dengan baik akan berpotensi terkena kebocoran data.
6. Kurang Paham tentang Teknologi
Jika kalian memiliki sedikit pengetahuan tentang teknologi yang erat kaitannya dengan smartphone, kami menyarankan untuk menghindari menghapus aplikasi sistem tanpa ada ijin atau panduan. Karena ketidaktahuan kalian tentang aplikasi apa yang harus dihapus, bisa mengakibatkan kehilangan data pribadi atau bahkan merusak perangkat Anda.
7. Sistem Tidak Stabil
Dengan menghapus aplikasi sistem secara acak, Anda mungkin membuat sistem menjadi unstable. Akibatnya, kamu akan sering menemukan bug dan pekerjaan kamu menjadi lebih sulit dibanding sebelumnya.
FAQs Seputar Cara Menghapus Aplikasi Sistem
1. Apakah benar menghapus aplikasi sistem membuat perangkat menjadi tetap stabil?
Apabila kalian menghapus aplikasi yang tidak perlu, maka akan meningkatkan performa perangkat kalian. Namun, menarik hal tersebut bisa mempengaruhi beberapa fungsi atau aplikasi smartphone. Oleh karena itu, kamu harus mencoba untuk tetap berhati-hati menggunakan metode yang terbaik.
2. Bagaimana cara menemukan aplikasi sistem di smartphone?
Cara ini sebenarnya cukup mudah. Kamu hanya perlu mengecek aplikasi sistem seperti perekam suara, aplikasi galeri, dan fungsi lain yang dianggap tidak berguna. Kamu bisa menyeleksi aplikasi mana saja yang sebenarnya memang berguna dan harus tetap ada, dan aplikasi yang bisa dihapus.
3. Apa yang terjadi jika kamu menghapus aplikasi sistem yang dibutuhkan?
Apabila kalian menghapus aplikasi sistem yang diperlukan, maka akan memengaruhi beberapa fungsi atau aplikasi smartphone. Anda harus mencoba untuk tetap berhati-hati menggunakan metode yang terbaik.
4. Apakah sulit untuk menghapus aplikasi sistem?
Apabila kalian belum terbiasa dengannya, kemungkinan kamu akan sedikit kesulitan. Namun, dengan banyak tutorial yang tersedia di internet, kamu dapat memperoleh petunjuk dan trik untuk menghapus aplikasi sistem secara tepat.
5. Apakah menghapus aplikasi sistem mempengaruhi kecepatan ponsel?
Ya, menghapus aplikasi sistem yang tidak perlu dapat meningkatkan kecepatan ponsel.
6. Apakah menghapus aplikasi sistem akan mempengaruhi tampilan layar?
Tidak, jika kamu menghapus bloatware atau aplikasi sistem yang tidak dibutuhkan dan bukan aplikasi sistem dasar phone, alarm, gallery dan lain-lain, maka tampilan layar tidak akan berubah.
7. Apakah saya kehilangan data saat menghapus aplikasi sistem?
Jika kamu tidak mem-backup data pribadi maupun data terkait aplikasi yang dihapus, maka kemungkinan akan kehilangan data.
8. Apa saja aplikasi sistem yang bisa dihapus dari smartphone android?
Aplikasi sistem yang bisa dihapus dari smartphone android adalah aplikasi yang jarang kamu gunakan atau mungkin aplikasi yang tidak memiliki fungsi yang berguna untuk perangkatmu.
9. Apakah semua perangkat android memiliki aplikasi sistem yang bisa dihapus?
Tidak semua perangkat android memiliki aplikasi sistem yang bisa dihapus. Namun, beberapa aplikasi sistem yang dianggap tidak perlu dapat dihapus untuk meningkatkan kinerja smartphone.
10. Apakah menghapus aplikasi sistem harus membutuhkan akses root?
Untuk dapat menghapus aplikasi sistem, biasanya kamu harus membutuhkan akses root. Namun, kamu juga bisa mengubah izin aplikasi dan menyembunyikannya saja tanpa harus menghapusnya secara permanen.
11. Apakah menghapus aplikasi sistem melanggar hak garansi smartphone?
Ya, menghapus aplikasi sistem yang tidak diinginkan secara tidak benar dapat merusak ponsel dan menghilangkan hak garansi perangkatmu.
12. Apakah disarankan menghapus aplikasi sistem secara manual?
Cara terbaik untuk menghapus aplikasi sistem adalah dengan menggunakan aplikasi sistem restore atau menggunakan fitur pengaturan bawaan pada smartphone, atau memilih fitur uninstall yang ada di Smart Manager.
13. Apakah sebaiknya hanya mencopot update aplikasi sistem daripada menghapus aplikasi sistem?
Iya, mungkin kamu sebaiknya mencopot update aplikasi sistem daripada menghapus aplikas systemnya. Karena kamu hanya akan memperbaharui versi aplikasi sistem tanpa menghilangkan sistem itu sendiri.
Kesimpulan
Setelah Sobat Edmodo mengetahui cara menghapus aplikasi sistem, pastikan Anda sudah menyesuaikan dengan kebutuhan kamu. Kenapa? Dengan menghapus aplikasi sistem mungkin Anda sudah lebih hemat ruang penyimpanan (khususnya bagi perangkat kamu yang memiliki memori internal minim) tapi bisa saja mengurangi keamanan dan kemudahan penggunaan di sejumlah fitur perangkatmu. Jangan menghapus aplikasi yang penting dan berguna dan sisakan fitur yang digunakan agar kinerja perangkat tetap optimal. Dapatkan dukungan dari berbagai komunitas teknologi untuk membantu mengetahui seluk beluk ponsel yang kamu miliki.
Mungkin cukup sekian artikel yang dapat saya berikan mengenai “Cara Menghapus Aplikasi Sistem” kali ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memberikan solusi bagi yang membutuhkannya.
Salam hormat,
Penulis.
Disclaimer: Artikel ini ditulis berdasarkan riset dan pengalaman teknologi saya. Penulis tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau pemakaian yang salah terhadap ponsel yang dilakukan pembaca sebagai hasil membaca artikel ini.